



Kegiatan SALUD (Sadar Lalu Lintas Usia Dini) yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan adalah program edukasi keselamatan berlalu lintas untuk anak-anak usia dini melalui metode pembelajaran sambil bermain. Tujuannya adalah menanamkan karakter tertib lalu lintas sejak dini melalui pengenalan rambu lalu lintas, cara menyeberang yang benar (seperti metode 4T: Tunggu, Tengok, Tunjuk, Tengok lagi), serta pengenalan alat pengendali isyarat lalu lintas (APILL) dan tempat penyeberangan jalan (zebra cross).
Tujuan Utama Kegiatan SALUD:
- Membentuk karakter dan budaya keselamatan berlalu lintas pada anak sejak usia dini.
- Mempersiapkan generasi yang disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas di masa depan.
Kegiatan yang Dilakukan:
- Pembelajaran Interaktif: Menggunakan metode bermain dan simulasi yang menarik dan mudah dipahami anak.
- Pengenalan Rambu Lalu Lintas: Mengajarkan anak-anak mengenali dan memahami arti rambu-rambu di jalan.
- Simulasi Menyeberang: Melatih anak-anak cara menyeberang jalan yang aman dengan metode 4T.
- Pengenalan Sarana Lalu Lintas: Mengenalkan Alat Pengendali Isyarat Lalu Lintas (APILL) dan zona Zebra Cross.
- Penggunaan Media Edukasi Digital: Memanfaatkan animasi dan kanal digital seperti @sobatzetaofficial untuk edukasi yang lebih luas.
Metode Edukasi yang Digunakan pada kegiatan SALUD adalah :
- Permainan Edukatif: Melalui games yang menarik untuk menanamkan disiplin berlalu lintas.
- Edukasi Lapangan: Melibatkan anak-anak dalam kegiatan langsung di lingkungan sekolah atau terminal.
- Simulasi 4T: Metode “Tunggu, Tengok, Tunjuk, Tengok lagi” untuk keselamatan saat menyeberang.